Exemplary Life of Whom..?

1 Timotius 4:12 (TB)
“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Leadership is all about influence, whether it be for good or bad. Selama kita bisa mempengaruhi orang lain, dengan tidak bicara sekalipun, itu berarti kita sudah memberikan pengaruh kepada orang lain. Mari kita jujur kepada diri sendiri menanyakan hal ini, “Apa yang orang-orang di sekitar kita pelajari dari hidup kita, semakin mereka mengenal diri kita? Bagaimana pola hidup kita? Tutur kata dan tingkah laku kita? What kind of examples are we giving to them?”

Apakah ada orang lain yang lebih sehat hidupnya setelah bergaul dengan kita? Atau malah jadi makin tidak sehat? Apakah ada yang bersyukur dengan kehadiran kita, atau malah ingin menghindari kita?

Jangan sampai kita mendapat reputasi seperti :
“Oh iya betul, gw jadi makin parah tidurnya gara-gara dia, hahaha.”
“Sejak gw kenal dia, gw jadi makin sering bolos gereja.”
“Kalau nongkrongnya ada dia, gw males deh, mulutnya julid mulu.”

Daripada itu, Tuhan sangat menghendaki kita untuk bisa seperti :
“Eh iya, gw jadi makin pengen makan sehat karena lu, bro/sis, thank you yah!”
“Kita jarang ngobrol sih, tapi gw kagum dengan cara lu sayang dan mendidik anak lu, keren.”
“Gara-gara gw kenal sama lu, gw jadi makin gak pengen nyerah dengan masalah hidup gw sih bro/sis. You have it rough, but you still loved God, I want to be like you.”

Apakah kita sudah bisa seperti Rasul Paulus, yang berani mengatakan hal ini:

Philippians 3:17 (NLT)
“Dear brothers and sisters, pattern your lives after mine, and learn from those who follow our example.”

If not yet, let us strive to be Christ-like everyday. Let us never forget, that the whole purpose of our lives is to lead an exemplary life of Christ, so that when others see us, they see Christ in us.

God bless you