Faithful in Little Things

“Leadership begins with follower-ship — only the one who has learned to follow is qualified to lead”. Sebelum menjadi seorang pemimpin, kita harus dapat menjadi seorang pengikut yang baik. Pengikut Tuhan yang baik harus dapat setia dan excellent ketika melakukan perkara-perkara kecil, sebelum akhirnya diberikan perkara yang lebih besar.

Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Sebelum menjadi pemimpin, Yusuf setia pada perkara-perkara kecil yang Tuhan berikan untuknya. Ketika Yusuf dijual untuk menjadi budak, ia setia menjalaninya segenap hati sehingga Tuhan memberkatinya dan tuannya mempercayakan seisi rumahnya kepada Yusuf. Ketika dia dipenjarakan, ia setia menjalani prosesnya, melayani dengan sepenuh hati dan menjadi panutan yang baik, dan Tuhan memberkatinya sehingga ia dipercayakan untuk mengatur seisi penjara. Dikarenakan Yusuf sangat setia dan sepenuh hati melakukan bagiannya dimanapun ia ditempatkan, Yusuf diberikan tanggung jawab yang besar yaitu menjadi penguasa atas Mesir. Selain Yusuf, Daud juga menunjukan kesetiaan dalam perkara kecil. Sebelum dipilih menjadi pemimpin, Daud setia menggembalakan domba. Meskipun hanya 2 hingga 3 domba, Daud tetap setia dan menggembalakan dombanya dengan segenap hati.

Dengan belajar dari Yusuf dan Daud, kita belajar untuk segala hal apapun yang sekarang sedang Tuhan berikan untuk kita, hendaklah kita melakukannya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia (Kolose 3:23).

Perkara kecil dalam kehidupan kita dapat berupa kebiasaan kita sehari-hari, cara kita berbicara, bagaimana kita mengontrol pikiran dan perasaan kita, cara kita bekerja dimanapun ditempatkan, bagaimana kita berhubungan dengan orang lain dan hal-hal lainnya yang mungkin hanya kita dan diri kita sendiri yang tau dan melihat. Namun hal-hal itu dilihat dan diperhitungkan sama Tuhan. Kita harus bisa lebih mindful sama setiap hal yang kita lakukan di hidup kita. Ditelaah lagi, jika Tuhan melihat saya melakukan ini, apakah Tuhan akan senang dan dipermuliakan. Ketika kita sudah dapat setia dalam perkara kecil, Tuhan pasti akan memberikan kita tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar yang akan membuat kita terus bertumbuh di dalamNya.

Matius 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Previous
Previous

Leaders Proved by Following

Next
Next

Follow Me as I Follow Christ